Tuesday, April 15, 2014

Bertanyalah Pada Para Tetua

Sebagian besar dari orang-orang yang mumpuni dalam pengenalan akan berharganya kehidupan dan pengertian pentingnya nilai-nilai abadi adalah seringkali adalah orang-orang lanjut usia. Dalam bahasa sehari-hari kita mereka telah banyak makan asam-garam.

Tanyakanlah pada beberapa orang ini, yang telah hidup dalam hal-hal yang terpenting bagi mereka, dan tak seorang dari mereka yang berkata, "Saya berharap dulu saya lebih sering menonton televisi," atau "Seharusnya saya lebih sering merasa khawatir dan takut".

Sebaliknya, mereka seringkali akan mengatakan betapa pentingnya menjaga hubungan dengan keluarga atau sahabat. Dan mereka akan mengenang dengan penuh sukacita semua tantangan, petualangan, dan kemenangan dalam hidup mereka. Sedikit sekali yang akan mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh menyesali sesuatu yang telah mereka perbuat. Sebagian besar dari mereka akan menyesali sesuatu yang mereka tidak lakukan.

Apa yang banyak mereka sesali adalah apa yang tidak mereka lakukan. Secara singkat, mereka akan mengatakan pada Anda bahwa mereka sering membiarkan suatu kesempatan terlepas dari genggaman mereka. Mereka terlambat mengidentifikasikan nilai-nilai yang terpenting bagi mereka dan kemudian melakukan segalanya untuk meraihnya. Sebaliknya, mereka menyia-nyiakan waktu untuk mengejar sesuatu yang tidak berarti. Hikmat mereka dapat membimbing kita untuk memperoleh pilihan-pilihan yang berbeda.

Kita tahu bahwa para jutawan menyaksikan menyaksikan TV lebih sedikit dibanding mereka yang terpaku dalam kemiskinan.


*** Efvy in Refleksi Diri ***

No comments:

Post a Comment

Give Your Comments.