Friday, May 30, 2014

Mental Soda

Kehilangan semangat bisa saja menjadi faktor pemicu kehilangan inisiatif yang berujung pada kegagalan. Coba perhatikan minuman bersoda. Saat pertama dituang, busanya membubung tinggi. Tapi tunggu beberapa saat, busanya akan hilang tanpa jejak. 

Inilah "mental soda". Selalu memiliki dan jaga semangat di setiap langkah dan pekerjaan. Wajar terkadang kita kehilangan semangat, yang penting segera restorasikan kembali. Membiarkan diri hidup dalam semangat kembang kempis ataumoody hanya penghamburan energi saja, seperti sudah mendaki sebagian gunung, kembali ke dasar, lalu naik lagi dan seterusnya.

Jika rasa susah bangun pagi, malas berangkat kerja, atau selalu ingin menunda pekerjaan selalu muncul. Satu-satunya cara melawannya hanyalah membuat diri tetap bersemangat.


*** Efvy in Refleksi Diri ***

Thursday, May 8, 2014

Social Engineering: Tukang Becak Bisa Membobol Sebuah Bank?

Pernahkah Anda melihat berita bagaimana seorang tukang becak bisa membobol sebuah toko permata atau menonton film-film mengenai perampokan secara profesional. Apa yang mereka lakukan? Satu hal yang sama, yaitu persiapan. Persiapan di sini mereka mempersiapkan diri dan mengamati target mereka, seorang tukang becak misalnya, ia tahu jam berapa toko buka, jam berapa toko tutup, jam berapa pergantian satpam, apa yang dilakukan karyawan sewaktu jam makan siang.

Dengan mendalami dunia keamanan komputer (IT Security), ternyata yang menjadi masalah keamanan paling potensial bukanlah pada kemampuan teknis, melainkan faktor manusia. Yang dalam dunia keamanan komputer disebut dengan social engineering (rekayasa sosial). Dengan melakukan aksi rekayasa sosial itulah seseorang bisa mendapatkan informasi yang jauh lebih berbahaya dan lebih berharga. Dengan kemampuan social engineering itulah seorang pelaku yang disebut hacker bisa mendapatkan sebuah password dan memasuki sebuah sistem.


*** Efvy, Just Sharing ***

Tuesday, May 6, 2014

Humor

Seorang nenek genit masuk ke BI (Bank Indonesia) dengan sekoper uang..

Ia minta dipertemukan dgn Gubernur BI

Nenek : "Saya akan buka rekening, dgn simpanan jumlah yg sangat besar!"

Staff BI ragu, tapi akhirnya membawa si nenek ke ruangan Gubernur BI..

GBI: "Brp banyak uang yg akan disimpan?"
Sambil meletakkan koper uang d'meja,Nenek: "Rp.1 milyar!!Tunai !!!

Penasaranlah Pak GBI,GBI: "Maaf,saya agak terkejut..Dari mana ibu dapat uang tunai sebanyak ini?"
Nenek: "Saya menang tebak-tebakan..

"GBI: "Menebak macam apa,kok taruhannya besar sekali?
"Nenek: "Mau contoh?Saya ykn telur burungmu bentuknya kotak!"

GBI: "Apa??Ini tebakan paling konyol yg pernah saya dengar..Anda tak mungkin menang dgn tebakan seperti itu!"
Nenek: "Anda Berani bertaruh?"

GBI: "Siapa takut!!Saya bertaruh Rp. 50juta, krn saya tahu telur saya tdk kotak!"
Nenek: "Ok,ini menyangkut uang gede.. Bisa saya ajak pengacara ke sini besok jam 10 pagi?"

GBI: "Silahkan saja!"

Malamnya GBI,ia berdiri telanjang di depan cermin dan memastikan telurnya tidak kotak..

Sampai akhirnya dia yakin telurnya benar-benar bulat,tidak kotak..Maka ia ykn besok bakal menang dan mendapatkan Rp. 50juta..

Tepat jam 10.00 pagi,nenek itu dtg dgn pengacara ternama dan terkenal..

Kemudian ia mengulang kesepakatan kemarin..

Nenek: "Rp.50juta untuk tebakan telur burungmu yg kotak?"
Mengangguk setuju,GBI:

"Okay!!"Nenek itu minta Gubernur buka celana spy semua bisa melihat bentuk telurnya..

Nenek meraih telur Gubernur dan merabanya...

GBI: "Yah,tak apalah..Uang Rp.50juta tidak kecil..
Biar ibu yakin telur saya tdk kotak..

"Pada detik yg sama saat nenek itu meraba telur Gubernur,pengacaranya terlihat lemas sambil membentur-benturkan kepalanya ke dinding..

GBI: "Ada apa dengan pengacara itu?"

Nenek ini menjawab kalem,Nenek: "Ndak apa2..Saya cuma bertaruh dengannya Rp.250 juta,bahwa jam 10.00 pagi ini saya bisa memegang telur Gubernur BI..!!"

Friday, May 2, 2014

Kera Penari

Seorang raja mempunyai beberapa ekor kera yang dilatih untuk menari dan beratraksi. Kera tentu saja pintar meniru tingkah manusia. Kera-kera ini menunjukkan diri mereka sebagai murid-murid yang hebat. Ketika mengenakan pakaian dan topeng yang bagus, mereka menari sama baiknya dengan siapa pun.

Pertunjukan itu sering diulangi dengan tepuk tangan yang keras, hingga suatu ketika seorang penonton yang iseng melemparkan segenggam penuh gula-gula ke atas panggung. Memandang gula-gula itu, kera-kera lupa apa yang diajarkan pada mereka dan berhenti menari. Mereka lalu menjadi (tentu saja mereka adalah) kera, bukan aktor. Mereka melepaskan topeng dan pakaian yang mereka pakai, dan berkelahi dengan satu sama lain memperebutkan gula-gula. Pertunjukan berahir di tengah-tengah tawa dan ejekan penonton yang iseng itu.

Artinya: Dapatkan akses menuju motivasi internal Anda. Jangan mengejar apa yang dicita-citakan oleh orang lain; belajarlah untuk memiliki mimpi-mimpi Anda sendiri. Temukan diri Anda yang sebenarnya. Jangan membiarkan gula-gula kecil kehidupan mengeluarkan Anda dari jalan.


*** Efvy in Refleksi Diri ***