Kesuksesan adalah hasil pemusatan dengan penuh keteguhan
hati pada apa yang Anda inginkan. Energi yang digunakan untuk mempertahankan
dorongan Anda harus, dan hanya, datang dari pikiran Anda sendiri. Tak ada orang
lain yang mau melakukannya untuk Anda. Energi yang dibutuhkan di luar dugaan;
jauh lebih banyak dibandingkan dugaan siapa pun. Itulah sebabnya, sangat
sedikit orang yang sukses. Energi itu sedikit sampai datangnya kesuksesan
pertama. Kemudian, dengan menggunakan energi dari hasil kesuksesan itu, Anda
akan mendorong tercapainya lebih banyak kesuksesan.
Orang-orang yang tidak sukses, miskin, dan kalah di sekitar
kita, Anda akan mendengar kebanyakan dari mereka menyalahkan kondisi ekonomi, orang tuas, atasa, dan masih banyak
lagi—sampai tak terhingga.
Orang menyalahkan karena menolak tanggung jawab. Mereka
merasa tidak bisa mengendalikan kehidupan. Mereka yakin orang lainlah yang
memiliki kekuasaan dan kendali atas diri mereka. Hal itu adalah ilusi, tetapi
itulah yang mereka lihat. Mereka yakin itulah kenyataannya.
Banyak Orang Tidak Mau Berubah. Alasan tidak masuk akal
dalam meyakini bahwa sebuah buku bisa mengubah kehidupan akan menjadi perangkap
korban bagi Anda. Anda bergantung pada seseorang atau sesuatu di luar diri Anda
untuk memperbaiki keadaan. Jika usaha ini tidak berhasil, Anda akan mencari
seseorang atau sesuatu untuk dijadikan kambing hitam. Tindakan seperti ini
menjadi lingkaran penipuan diri yang sangat buruk dan tidak berkesudahan.
Di sisi lain, Anda bisa meningkatkan kehidupan dengan bantuan buku. Buku bisa membantu
mengubah kehidupan. Perubahan itu datang dari diri Anda, bukan dari buku. Diri
Anda-lah kunci kesuksesan Anda, sementara buku, seminar dan orang lain menjadi
alat yang tersedia untuk mengubah kehidupan seperti yang Anda inginkan.
Cara mencapai kesuksesan adalah dengan mengetahui bahwa
perubahan ke arah yang lebih baik harus datang dari dalam pikiran Anda sendiri.
Sementara itu, buku bisa menyediakan bahan mentah (informasi, teknik, kiat, dan
lain-lain) untuk membantu Anda melakukan perubahan. Perbedaannya terletak pada
fokus. Orang gagal cenderung memusatkan perhatian secara eksternal. Orang
sukses berfokus secara internal.
Perubahan arah pikiran dan tindakan harus terjadi. Segala
sesuatu bermula dari dalam, kemudian mengalir ke dunia di luar benak dan otak
Anda. Mulailah melihat bahwa Anda memiliki otak yang benar-benar mampu membuat
keputusan yang bagus, kuat, dan tepat. Sadarilah bahwa Anda mengendalikan
kehidupan Anda sendiri dan bahwa keputusan itu mengalir dari dalam diri Anda.
*** Efvy in Refleksi Diri ***
No comments:
Post a Comment
Give Your Comments.