Melakukan sesuatu yang mudah dan menyenangkan adalah dorongan tubuh. terlalu memanjakan sifat
dasar ini termasuk terlalu banyak makan atau terlalu banyak tidur menjadi
seseorang melakukan atau tidak melakukan sesuatu berdasarkan apa yang
dirasakannya. Dorongan ego dapat
berkisar dari menjadi orang lain sebagai korban lelucon kita sampai membeli
mobil yang tidak bisa kita bayar. Pada dasarnya, kita melakukan sesuatu
sehingga kita tampak begitu di hadapan orang lain. Ketika kita dikendalikan
ego, kita melakukan hal-hal yang memproyeksikan citra yang “benar”, dan kita
menjadi termakan oleh kekuasaan dan gengsi, hal-hal yang oleh banyak orang
dinilai sebagai tujuan itu sendiri, dan bukan sebagai sarana mencapai sesuatu
yang lebih bermakna. Maka, pilihan kita tidak didasarkan pada sesuatu yang
baik, tetapi lebih pada sesuatu yang membuat kita tampak baik. Jika kita
melakukan ini, kita tidak akan mampu mengendalikan diri sendiri.
Akan tetapi, jika kita memilih untuk melakukan sesuatu yang
benar, kita akan merasa senang dengan diri sendiri. Hanya jika kita mampu
memilih secara bertanggung jawab—dan berbuat dengan penuh tanggung jawab—barulah
kita mendapatkan penghormatan diri, dan sebagai imbalannya, harga diri. Beginilah
caranya penghormatan diri dan kontrol diri jalin-menjalin. Orang yang tidak
mampu menjaga “kontrol” diri dan apa yang benar-benar mereka inginkan tidak
menunjukkan penghormatan diri, mereka menjadi seperti budak, baik terhadap
masyarakat maupun terhadap dorongan hati mereka sendiri
*** Efvy just for sharing ***
Sumber: Kevin Hogan-Memberi Hadiah Harga Diri