Saturday, March 15, 2014

Virus Masa Lalu

Sikap terhadap pengalaman masa lalu mempengaruhi kehidupan Anda. Dewasa ini semakin banyak orang, apalagi di kota dicap sebagai korban (victims) kekejaman, ketidakadilan, atau yang terpinggirkan di masa lalu. Cara pandang ini tentu bisa dibenarkan, tetapi orang yang memandang dirinya sebagai korban masa lalu biasanya terus-menerus mengalami luka batin dan selalu dihinggapi perasaan tak berdaya.

Kursus, pelatihan, seminar, dan buku pemberdayaan diri (self empowerment) yang baik melatih orang untuk melihat diri mereka sebagai penanggung jawab seluruh kehidupan mereka sendiri. Termasuk penderitaan akibat ketidakadilan dan kekejaman pada masa lalu.
Begitu seseorang berhasil mengubah sikapnya menjadi seperti tersebut di atas—mengubah pemrograman dirinya—yang terkadang memang sulit dilakukan, untuk sementara ia akan mengalami kesedihan dan duka cita yang kemudian berganti denan rasa legowo dan penuh harapan.

Jadi, intinya adalah bagaimana mana Anda dan kita semua memprogram diri kita terhadap virus-virus masa lalu. Apakah kita tetap akan menyimpan virus tersebut atau membuangnya jauh-jauh.


*** Efvy in Refleksi Diri ***

No comments:

Post a Comment

Give Your Comments.