Anda tentu pernah memiliki keinginan atau harapan atau cita-cita atau hasrat yang membara atau apa pun namanya. Apa yang terjadi ketika keinginan itu menghantui diri Anda? Coba luangkan waktu untuk mengingatnya. Mungkin waktu itu Anda jadi susah tidur, otak Anda terus bekerja mencari cara bagaimana mendapatkan apa yang Anda inginkan. Kemudian Anda bekerja ekstra keras agar dapat mewujudkan yang Anda inginkan. Saat ada rintangan menghadang Anda terjang, Anda terus jalan. Anda tidak mau menyerah sampai yang Anda inginkan ada dalam genggaman. Itulah kekuatan sebuah keinginan.
Seorang bayi yang kelaparan akan menangis sebagai isyarat agar mamanya datang dan memberi ASI. Bila mamanya tak kunjung datang, ia terus menangis bahkan menjerit dengan keras sampai ia dapat ASI atau susu formula. Seorang anak kecil yang ingin membeli sebuah mainan rela tidak jajan. Uang jajannya ditabung demi sebuah mainan idaman. Seorang remaja yang sedang jatuh cinta mencari seribu satu cara agar sang pujaan mau diajak jalan. Orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya rela membanting tulang bekerja siang malam bahkan pergi pagi pulang pagi demi pendidikan si buah hati.
Berapa pun usia seseorang bila ia punya sekeping keinginan, ia akan berjuang, dan terus berjuang untuk mendapatkan.
Bila dalam perjalanan menggapai cita-cita, Anda mendapati seekor anjing yang menghadang. Bayangkanlah di belakang Anda ada seekor macan. Anda tidak punya pilihan kecuali tetap maju menerjang anjing itu
Apa keinginan Anda saat ini? Pertahankan dan terus perjuangkan
*** Efvy in Refleksi Diri ***
No comments:
Post a Comment
Give Your Comments.