Masalah, masalah, masalah...
Ya itulah yang selalu kita temuan.
Hidup tidak harus selalu berjalan mulus. Bahkan kalau hendak dilihat lebih teliti, jumlah kesulitan pasti lebih banyak. Kegagalan pasti menjadi bagian dari hidup. Yang penting adalah bagaimana kita menghadapi dan belajar dari kegagalan.
Berdoalah kepada-Nya agar kita dapat menghadapinya dengan tabah.
Bersikaplah realistis terhadap kesulitan yang kita hadapi. Jangan berpikir bahwa Anda sendiri yang mengalami kesulitan. Semua orang pasti pernah mengalami kesulitan, meskipun mungkin tingkatannya berbeda-beda dan tidak tampak di permukaan.
Jadikanlah kesulitan sebagai alat pengasah agar kita tampil lebih cemerlang. Bukankah emas harus diasah berulang kali agar tampil cemerlang?
Jadilah seperti jeruk yang jika diperas menghasilkan sarinya dan bukan seperti tahu yang jika ditekan akan hancur.
*** Efvy in Refleksi Diri ***
No comments:
Post a Comment
Give Your Comments.