Hidup ini adalah tentang seberapa banyak yang sanggup kau tanggung dan sejauh apa kau tetap berjuang, seberapa sanggup kau menderita lalu sejauh apa kau tetap maju. – Anderson Silva
Saturday, July 29, 2023
Thursday, July 27, 2023
The Contingency Theory
The contingency theory of leadership pertama kali diusulkan oleh Fred E. Fiedler tahun 1967 yang menegaskan bahwa efektivitas pemimpin ditentukan oleh kesesuaian gayanya dengan konteks saat ini dan tugas yang harus diselesaikan.
Sejalan dengan hal ini, Goleman, Gill (2011) juga menyatakan bahwa tidak ada satu pun gaya terbaik dari kepemimpinan. Sukses tidaknya seorang pemimpin akan tergantung pada banyaknya gaya kepemimpinan yang ia kuasasi, dan ketepatannya menggunakan gaya itu disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Wednesday, July 26, 2023
Tuesday, July 25, 2023
Siapa sajakah yang bisa menjadi pemimpin?
Ralph Melvin Stogdill pada tahun 1948 mengatakan leadeship is not predefined set of traits. Artinya bahwa kepemimpinan merupakan hasil dari interaksi antara individu dan situasi sosial, bukan berasal dari sekumpulan sifat yang sudah ada sebelumnya.
Pada tahun 1987 James Kouzes dan Barry Posner melakukan survey terhadap 1500 pemimpin dan menemukan ada empat sifat (trait) yang terdapat pada pemimpin yang sukes, yaitu jujur (being honest), memandang jauh ke depan (forward looking), menginspirasi (inspiring), dan kompeten (competent).
Berdasarkan pandangan tersebut dapat disimpulkan bahwa seorang pemimpin itu tidak dilahirkan begitu saja dan memiliki sifat atau trait seorang pemimpin melainkan seorang pemimpin itu dibentuk dan ditempa.
Oleh karena itu, Rowe & Guerrero (2013), menambahkan bahwa pemimpin yang sukses perlu memiliki sekumpulan skill tertentu, yaitu technical skill, human skill, dan conceptual skill. Technical skill berhubungan dengan kemampuan teknis ataupun kemampuan menggunakan alat dan sumber daya serta memahai proses. Kemampuan inmi berarti kemampuan untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan padanya maupun kelompoknya. Sedangkan human skill menunjukkan kemampuan dalam hal berkomunikasi dan memberi perhatian pada hubungan dengan orang lain dalam organisasinya.
Sementara itu, conceptual skill berarti kemampuan untuk melihat gambaran besar dari keseluruhan organisasi dan menggunakan idenya untuk melakukan inisiatif strategis untuk mencapai tujuan organisasi. Dari ketiga skill tersebut semakin tinggi level kepemimpinan maka semakin tinggi pula conceptual skill yang dibutuhkan dibandingkan dengan technical skill.
Monday, July 24, 2023
Dark Motivation
Kecewa itu dari kita sendiri
yang terlalu berekspetasi tentang sesuatu yang berlebihan
Tidak penting seberapa baik dirimu
Orang-orang hanya akan menilaimu sesuai kondisi mood dan kepentingan pribadi mereka