Contoh seorang tenaga sales
yang menawarkan suatu produk merek A kepada customer
yang selama ini menggunakan merek B. Karena sudah terbiasa dengan merek A, maka
ia tahu kelebihan-kelebihan produk A dan ia yakin bahwa produk A adalah yang
terbaik. Setelah menerima penjelasan dari tenaga sales tersebut, customer
baru tahu bahwa ternyata produk B memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh
produk A dan dapat menjawab kelemahan dari produk A (perubahan kognitif). Kalau selama ini ia berkeyakinan bahwa produk
A adalah yang terbaik dan mengalahkan kualitas produk B, sekarang ia mulai
memiliki pandangan yang berbeda tentang produk B. Sekarang ia menilai bahwa
produk B adalah produk yang berkualitas dan memiliki keunggulan-keunggulan
seperti yang ia harapkan (perubahan
afektif). Akhirnya, ia melakukan pemesanan produk B (perubahan konatif).
*** Efvy just for sharing ***
Sumber: Johnson Alvonco. Practical Communication Skill
No comments:
Post a Comment
Give Your Comments.