Tuesday, December 12, 2017

Perubahan Kognitif, Afektif & Konatif

Perubahan Kognitif artinya terjadi perubahan pemahaman tentang sesuatu yang disampaikan. Perubahan yang terjadi lebih pada aspek pengetahuan, yaitu dari tidak tahu menjadi tahu atau dari tahu sekilas menjadi tahu sangat tahu. Perubahan afektif menyangkut pada perubahan sikap atau kecenderungan seseorang untuk berperilaku. Afektif juga terkait dengan keyakinan atau kepercayaan terhadap sesuatu. Jadi, setelah ada perubahan pemahaman maka diharapkan pandangan, penilaian, keyakinan ataupun kepercayaan terhadap sesuatu akan berubah. Selanjutnya, diharapkan akan terjadi perubahan konatif, yaitu perubahan dalam caranya berperilaku atau melakukan sesuatu sesuai dengan yang diharapkan komunikator. Dalam hal ini, ada suatu tindakan atau perilaku konkret yang nyata.

Contoh seorang tenaga sales yang menawarkan suatu produk merek A kepada customer yang selama ini menggunakan merek B. Karena sudah terbiasa dengan merek A, maka ia tahu kelebihan-kelebihan produk A dan ia yakin bahwa produk A adalah yang terbaik. Setelah menerima penjelasan dari tenaga sales tersebut, customer baru tahu bahwa ternyata produk B memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh produk A dan dapat menjawab kelemahan dari produk A (perubahan kognitif). Kalau selama ini ia berkeyakinan bahwa produk A adalah yang terbaik dan mengalahkan kualitas produk B, sekarang ia mulai memiliki pandangan yang berbeda tentang produk B. Sekarang ia menilai bahwa produk B adalah produk yang berkualitas dan memiliki keunggulan-keunggulan seperti yang ia harapkan (perubahan afektif). Akhirnya, ia melakukan pemesanan produk B (perubahan konatif).

*** Efvy just for sharing ***
Sumber: Johnson Alvonco. Practical Communication Skill

No comments:

Post a Comment

Give Your Comments.