Pernahkah Anda melihat berita bagaimana seorang tukang becak
bisa membobol sebuah toko permata atau menonton film-film mengenai perampokan
secara profesional. Apa yang mereka lakukan? Satu hal yang sama, yaitu
persiapan. Persiapan di sini mereka mempersiapkan diri dan mengamati target
mereka, seorang tukang becak misalnya, ia tahu jam berapa toko buka, jam berapa
toko tutup, jam berapa pergantian satpam, apa yang dilakukan karyawan sewaktu
jam makan siang.
Dengan mendalami dunia keamanan komputer (IT Security), ternyata yang menjadi
masalah keamanan paling potensial bukanlah pada kemampuan teknis, melainkan
faktor manusia. Yang dalam dunia keamanan komputer disebut dengan social engineering (rekayasa sosial).
Dengan melakukan aksi rekayasa sosial itulah seseorang bisa mendapatkan
informasi yang jauh lebih berbahaya dan lebih berharga. Dengan kemampuan social engineering itulah seorang pelaku
yang disebut hacker bisa mendapatkan
sebuah password dan memasuki sebuah sistem.
*** Efvy, Just Sharing ***
Assalam. pak ini blog Ria Anggraini.
ReplyDeleteOke
ReplyDelete