Seorang raja mempunyai beberapa ekor kera yang dilatih untuk
menari dan beratraksi. Kera tentu saja pintar meniru tingkah manusia. Kera-kera
ini menunjukkan diri mereka sebagai murid-murid yang hebat. Ketika mengenakan
pakaian dan topeng yang bagus, mereka menari sama baiknya dengan siapa pun.
Pertunjukan itu sering diulangi dengan tepuk tangan yang
keras, hingga suatu ketika seorang penonton yang iseng melemparkan segenggam
penuh gula-gula ke atas panggung. Memandang gula-gula itu, kera-kera lupa apa
yang diajarkan pada mereka dan berhenti menari. Mereka lalu menjadi (tentu saja
mereka adalah) kera, bukan aktor. Mereka melepaskan topeng dan pakaian yang
mereka pakai, dan berkelahi dengan satu sama lain memperebutkan gula-gula.
Pertunjukan berahir di tengah-tengah tawa dan ejekan penonton yang iseng itu.
Artinya: Dapatkan
akses menuju motivasi internal Anda. Jangan mengejar apa yang dicita-citakan
oleh orang lain; belajarlah untuk memiliki mimpi-mimpi Anda sendiri. Temukan
diri Anda yang sebenarnya. Jangan membiarkan gula-gula kecil kehidupan
mengeluarkan Anda dari jalan.
*** Efvy in Refleksi Diri ***
No comments:
Post a Comment
Give Your Comments.