Thursday, January 23, 2014

Penjual Batu & Pemakai Batu

Sebelum saya meneruskan post ini, saya ingin menyamakan persepsi kita terlebih dahulu. Apa itu penjual batu dan apa pula itu pemakai batu.
Penjual batu, saya rasa lebih mudah dipahami. Seseorang yang menjual batu.
Pemakai batu, sederhananya seseorang yang menggunakan batu. Misalnya seseorang memakai batu untuk membangun rumah, memakai batu untuk melempar hewan, memakai batu untuk mainan anak. Apapun itu, yang pasti batu itu dipakai untuk keperluan apa saja. Bisa dibilang user-nya.

Dalam post blog ini, batu yang saya maksud di sini adalah batu ajaib, yaitu batu yang bisa membuat Anda menjadi kaya.

Pernahkah Anda mengikuti sebuah seminar tentang motivasi, menjadi sukses, menjadi kaya dan sejenisnya? Bahkan ada seminar yang bernilai jutaan rupiah bagaimana cara menjadi kaya dan sebagainya. Alangkah luar biasanya seminar itu bisa membuat Anda kaya dalam sehari dua hari apalagi dengan biaya selangit.

Dalam seminar-seminar yang saya sebutkan tadi, sang pembicara akan membeberkan berbagai jurus, rumus, trik, teknik, metode, langkah dan berbagai cara untuk menjadi kaya. Dan tentunya pembicara tersebut adalah orang kaya. Ya, menjadi kaya itulah impian kita semua Jika saya ibaratkan semua materi menjadi kaya dan sukses itu adalah sebuah batu maka kita mendapatkan dua tipe pembicara.

Yang pertama adalah pembicara yang saya istilahkan sebagai penjual batu, dan yang kedua adalah pemakai batu.Ada pembicara yang kaya karena sudah menjual batu ajaib dan Anda membeli batu tersebut (ikut seminar dan sebagainya). Anda pun menginginkan batu ajaib itu supaya bisa menjadi kaya.Memang sang pembicara tersebut itu kaya, dia kaya hanya dengan menjual batu. Dia tidak menggunakan (memakai) batu tersebut untuk menjadi kaya. Pembicara tipe seperti inilah yang saya sebut sebagai penjual batu. Dia kaya karena menjual materi seminar dan ada banyak peserta. Pembicara yang hanya menjual batu, cuma mengambil batunya orang lain baik dari buku atau seminar lainnya. Lalu dibungkus ulang (repacking) untuk dijual.

Tipe yang lebih baik adalah pembicara yang pemakai (user) batu. Dia memberikan materi seminar berdasarkan pengalamannya, alias dia sudah pernah memakai dan menggunakan batu tersebut. Barulah dia menjual batunya dalam bentuk seminar. Dia memberikan langkah menjadi kaya, buka usaha, menjalankan bisnis, marketing, motivasi dan sebagainya. Semuanya sudah dia jalani, pernah dilakoni. Bahkan semasa memakai batu  itu, dia sempat menggigit atau memakan batunya sendiri karena kerasnya perjalanan hidup untuk menjadi orang seperti sekarang saat ini.


Jadi, ada pembicara yang tipe penjual batu dan ada pembicara yang tipe pemakai batu. Pembicara tipe kedua inilah yang susah dicari saat ini. Karena seminar motivasi dan sejenisnya pun sudah menjadi ladang bisnis tersendiri. Walaupun tidak ada salahnya menjadi kaya dengan cuma menjual batu.

Ada banyak orang yang bisa bercerita cara membuat bisnis sukses, padahal bisnis aja tidak punya. Bisnis aja baru jalan sebulan dua bulan. Lalu menjual batu ajaib yang akan bercerita cara membuat bisnis sukses.

Sebaliknya, seorang pebisnis yang sudah makan asam garam, pahit manisnya berusaha, lalu sukses. Kemudian dia membagikan kiatnya dalam seminar inilah dia pembicara pemakai batu. Anda perlu mengambil batu ajaib darinya.

So, selamat menggunakan batu Anda masing-masing.



Efvy in Refleksi Diri

No comments:

Post a Comment

Give Your Comments.