Maksudnya judul itu apa? Ah? Gini tak jelasin dulu, sekarang ini di
Indonesia banyak sekali hosting-hosting murah yang harganya
ancur-ancuran abis. Dan kebanyakan tidak di imbangi dengan support yang
continue dan uptime yang sempurna. Sekarang akan saya tunjukkan gimana
cara ‘menelanjangi’ hosting itu reseller atau emang dia beli server di
datacenter.

Pertama, alat-alat yang kita butuhin hanyalah sebagai berikut :
Domain White Pages,
Domain Tools dan
InterNIC
Sekarang saatnya trace dan bongkar semua jalur-jalurnya.

Sebelumnya saya minta maaf kepada yang bersangkutan kalo namanya di catut dalam contoh tracing kali ini, saya tegaskan lagi.
This tracing for education ang purpose only. 
Ok saya ambil contoh dari kasus salah satu hostingmurah yang
sempat booming di salah satu forum yaitu
SarangHosting.
Sekarang lakukan tracing menggunakan tools dari
Domain White Pages, masukkan alamat di dalam kotak bagan atas. Lalu berikan tanda centang pada
domain whois record, DNS records, traceroute, network whois record, service scan. Nah setelah itu klik tombol
GO ! Dan akan muncul seperti gambar di bawah ini :

Tracing
Nah,
setelah muncul seperti itu. Kita bisa tau bahwa Name Server
SarangHosting adalah NS11.ETHII.COM dan NS12.ETHII.COM. Mungkin bagi
temen-temen yang awam hosting, NS = Server. Tapi pada kenyataannya
adalah bukan 100% seperti itu. OK, sekarang kita telanjangi lebih lanjut
masalah ETHII. Masukkan seperti cara sebelumnya dengan menggunakan
fasilitas domainwhitepages. Lihat gambar di bawah ini :

ETHII
Setelah menekan tombol GO, maka Anda akan melihat tampilan hasil yang mirip dengan gambar di bawah ini :

ETHII Pointer
Nah, sekarang jalan terang udah mulai terbuka.

Dari urutan NS yang di dapat, kita mendapatkan kesimpulan sementara
seperti ini : Saranghosting -> ETHII -> HagioTeam. Lalu?
Selanjutnya bagaimana? Ok, mari kita lanjutkan misi kita kali ini.
Setelah
terbuka jalan dengan Hagio Team, kita selanjutkan adalah tracing IP
dari server ETHII yang dimiliki oleh HagioTeam. Sekarang tools yang akan
kita gunakan adalah
Domain Tools. Buka situs domaintools lalu ketikkan domain
saranghosting.com pada text box yang tertera. Lalu klik search dan akan menghasilkan tampilan seperti di bawah ini :

Registry Data
Nah,
dari gambar di atas dapat kita simpulkan bahwa domain saranghosting.com
terdaftar pada tanggal 16-05-2008 tapi sudah mempunyai klien sebanyak
1,028 domain. Mungkinkah hosting yang baru berdiri bulan 5 mendapatkan
jumlah client sebanyak itu ? (Tracing ini dilakukan pada tanggal
07-06-2008). Itu artinya positif kalo server yang dipunyai oleh saranghosting.com adalah server hagioteam pula.
Sekarang
saatnya kita mencari private name server dari SarangHosting. Caranya
adalah, lihat IP yang muncul pada pendeteksian awal tadi yang men-trace
domain SarangHosting. Atau lihat gambar di bawah ini :

Sarang Hosting
Langkah selanjutnya adalah sekarang kita minta bantuan
InterNIC untuk melacak IP mana saja yang nyangkut ke situ [
67.228.90.200]. Nah setelah kebuka, sekarang lihat gambar di bawah ini :

IP Shared
Gotcha !

Jadi memang bener, bahwa saranghosting adalah reseller dari reseller.
Yang artinya adalah bahwa sarang hosting itu reseller tangan kedua
(tidak memiliki hak otoritas server).
Keuntungan beli dari reseller :
Kekurangan beli dari reseller :
- Jilka
terjadi down, maka pihak hosting yang Anda tumpangi tidak bisa berbuat
apa-apa selain menunggu dari reseller / hosting inti (pemilik reseller).
Yang ditakutkan adalah ditinggal kabur reseller di atasnya

- Banyak sekali peraturan yang ketat, ditambahkan dari reseller di atasnya.
- Tidak mempunyai kuasa server, selain hanya hosting biasa dengan space lebih luas untuk bisa dijual lagi.
Kesimpulan
yang saya bisa dapat di sini, ada 2. Yang pertama, sebenarnya reseller
atau bukan itu tidak ada masalah yang berarti, namun. Carilah yang
memang benar-benar berkuliatas, kualitas di sini adalah mengenai
support, uptime dan kualitas hosting itu sendiri, silakan googling aja
untuk menemukan review dari hosting yang bersangkutan. Lalu yang kedua
adalah, jangan mudah tergiur oleh harga murah dan fasilitas yang di
tawarkan melebihi harga normal di pasaran

***
Tutorial ini tidak ada maksud untuk menyinggung atau mengusik pihak
reseller, tapi hanya sebagai acuan dan panduan memilih hosting yang baik
dan benar saja. Semoga bermanfaat di kemudian hari. ***
Sumber: http://xtremenitro.org/2009/01/01/mencari-akar-tersembunyi-dari-suatu-hosting.html
Hanya untuk penggunaan pribadi